Sebaliknya, mereka mengatakan bahwa bentuk pengujian invasif menyebabkan trauma pada encephalocele yang sudah ada sebelumnya.
"Seseorang harus mempertimbangkan metode alternatif untuk skrining hidung pada pasien dengan kelainan dasar tengkorak, pernah menjalano operasi sinus atau kondisi yang memengaruhi erosi dasar tengkorak," jelas para petugas medis dikutip dari The Sun.
Usap hidung juga dikenal sebagai tes antigen yang dirancang untuk memeriksa seseorang terinfeksi virus corona Covid-19 atau tidak. Sampel ini diambil dengan menggunakan swab dari dalam hidung dan tenggorokan sebelum diuji di laboratorium.
Walau begitu, petugas medis tidak bisa memberi tahu pasien sedang terinfeksi virus corona atau tidak dalam 72 jam karena laboratorium butuh waktu berharu-hari untuk melakukan uji coba.
Namun, sekarang ini banyak jenis tes virus corona Covid-19 baru yang mulai muncul dan hasilnya bisa keluar dalam 90 menit. Tes virus corona Covid-19 ini juga mengambil sampel dari air liur dan hidung.