Penulis utama studi Igor Koralnik, yang merupakan profesor neurologi di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern, Feinberg, mengatakan pasien dan dokter penting menyadari kondisi tersebut.
Karena, infeksi virus corona Covid-19 bisa muncul dengan gejala neurologis sebelum demam, batuk atau masalah pernapasan terjadi.