Tidak terjadi perubahan tingkat antibodi yang terlihat pada pekerja medis, kemungkinan karena paparan virus yang berulang.
Temuan riset Imperial dirilis sebagai dokumen pracetak dan belum ditinjau oleh rekan sejawat.
Barclay mengatakan bahwa penurunan antibodi yang cepat dari infeksi tidak musti berdampak pada keampuhan calon vaksin yang saat ini dalam uji klinis.
"Vaksin yang baik mungkin menjadi lebih baik dari imunitas alami," katanya.