Awas, Cegukan Terus-menerus Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung

Cegukan terus-menerus yang sulit dikendalikan bisa menjadi tanda-tanda serangan jantung.
Suara.com - Serangan jantung terjadi ketika arteri yang memasok darah dan oksigen ke jantung tersumbat. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penumpukan plak lemak yang dikenal sebagai kolesterol.
Serangan jantung termasuk dalam kategori penyakit kardiovaskular (CVD), yang umumnya melibatkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah.
Iskemia miokard terjadi ketika aliran darah ke jantung berkurang, sehingga otot jantung tidak menerima cukup oksigen.
Anda bisa berisiko mengalami serangan jantung bila cegukan terus-menerus. Karena, tak semua gejala serangan jantung adalah nyeri dada bahu atau rahang.
Baca Juga: 4 Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan, Bisa Cegah Penyakit Jantung
Sedangkan, cegukan terus-menerus yang sulit ditangani merupakan salah satu tanda pertama kerusakan otot jantung atau serangan jantung.
Karena itu dilansir dari Express, Anda harus konsultasi dengan dokter bila mengalami cegukan terus-menerus. Biasanya cegukan pertanda serangan jantung berlangsung selama beberapa hari atau minggu yang sulit hilang.

Penelitian di National Library of Medicine sedang menyelidiki cegukan sebagai tanda iskemia miokard kronis. Iskemia miokard kronis sering muncul dengan riwayat yang cukup khas, tapi pasien bisa datang dengan nyeri dada atipikal atau nyeri di bagian rahang, perut, dan punggung.
"Kadang-kadang pasien menggambarkan gejalanya justru tidak berkaitan dengan penyakit jantung, seperti gangguan pencernaan atau perasaan dingin dan lembap serta dengan ada atau tidak adanya nyeri dada," jelas penelitian tersebut.
Penelitian ini menjelaskan dua presentasi yang tidak biasa dari iskemia miokard pada pasien yang gejala utamanya adalah cegukan, cegukan keras pertama selama berbulan-bulan dan cegukan yang diinduksi upaya kedua.
Baca Juga: Terobosan Baru! Kini Ada Alat Pacu Jantung Seukuran Kapsul: Anti Repot
Dr Joshua Davenport, seorang dokter darurat justru kebingungan mengenai penyebab beberapa orang bisa menyadari gejalanya menunjukkan serangan jantung. Banyak penderita diabetes yang bisa mengalami masalah jantung tidak biasa.