Tim peneliti menemukan bahwa 81,2 persen orang meninggal karena Covid-19 akibat memiliki jumlah eosinofil yang rendah. Eosinofil adalah jenis sel darah putih yang merupakan sel kekebalan khusus untuk membantu melawan infeksi dalam tubuh.
Para petugas medis menjelaskan bahwa memiliki tingkat eosinofil yang sangat rendah berkaitan dengan risiko tinggi infeksi virus corona Covid-19 yang lebih parah.