Orang dengan kadar gula darah tinggi atau tidak terkelola memiliki aliran darah yang lebih rendah dari normal. Hal ini g menyulitkan tubuh untuk memanfaatkan nutrisi, pertahanan alami yang dimaksudkan untuk melindungi tubuh dari beberapa infeksi dan mempercepat penyembuhan.
Risiko infeksi otomatis meningkat. Ini juga dapat menyebabkan komplikasi lain seperti kelelahan, kelemahan, kelesuan dan pingsan.
Oleh karena itu, setiap perbedaan yang tidak biasa dalam kadar gula darah perlu segera diperhatikan.
Dalam kasus COVID-19, kadar glukosa darah yang tidak terkontrol juga dapat meningkatkan keparahan infeksi.
Para dokter juga menyoroti bahwa selain tindakan pencegahan umum, pasien diabetes juga harus lebih berhati-hati dalam menjaga kebersihan kulit, menjaga jarak untuk meminimalkan risiko infeksi dan mengelola kesehatan dengan lebih baik.