Studi Ilmiah Sebut Corat-coret Kertas Bisa Bikin Orang Tetap Waras

Jum'at, 11 Desember 2020 | 07:51 WIB
Studi Ilmiah Sebut Corat-coret Kertas Bisa Bikin Orang Tetap Waras
Ilustrasi: Studi Ilmiah Sebut Corat-coret Kertas Bisa Bikin Orang Tetap Waras [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam skala yang lebih kecil, mahasiswa kedokteran Universitas British Columbia Michiko Maruyama membuat studi kasus pada tahun 2012 yang menyarankan bahwa mencorat-coret sebagai tanggapan terhadap perkuliahan membantu mengingat dan memahami.

4. Kreativitas dan keaslian
Trussell mengatakan bahwa corat-coret menawarkan mode ekspresi diri yang dapat diakses oleh semua, tidak peduli latar belakang atau jenis kelamin mereka.

“Saat Anda membuat corat-coret, ada interaksi kompleks yang terjadi antara mata, otak, sistem saraf pusat, dan tangan. Dengan kata lain, corat-coret dan tulisan tangan mencerminkan aktivitas otak. Jadi yang secara tidak sadar penulis lakukan adalah mengekspresikan seluruh profil psikologis mereka yang unik, dalam simbol, di atas kertas,” kata Trussell.

5. Menyelesaikan masalah
Brown menjelaskan bagaimana perusahaan telekomunikasi tempat dia bekerja belajar untuk berpikir kurang stereotip dengan corat-coret.

Perusahaan awalnya tidak memiliki proses untuk berpikir visual. Setelah beberapa latihan mencoret-coret terpandu, mereka mampu menghasilkan lima penemuan baru untuk teknologi yang dapat dipatenkan. Sebelumnya mereka tidak punya.

Brown mengatakan bahwa karena corat-coret adalah pengalaman visual, tertulis, kinestetik, dan emosional, hal itu dapat memperdalam pembelajaran dan penemuan dengan cara yang tidak dapat dilakukan hanya dengan satu modalitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI