SMRC: Masyarakat yang Siap Mendapatkan Vaksin Covid-19 Tak Sampai 40 Persen

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 23 Desember 2020 | 12:04 WIB
SMRC: Masyarakat yang Siap Mendapatkan Vaksin Covid-19 Tak Sampai 40 Persen
Petugas menyemprotkan cairan desinfektan kontainer berisi vaksin COVID-19 setibanya, di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin (7/12/2020). Vaksin COVID-19 produksi perusahaan farmasi Sinovac, China tersebut disimpan dalam ruangan pendingin dengan suhu 2-8 derajat celcius, selanjutnya akan dilakukan pengambilan sampel untuk pengujian mutu oleh tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma. [ANTARA FOTO/HO/Setpres-Muchlis Jr]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tati mengatakan pemerintah perlu memperhatikan kelompok masyarakat yang belum memutuskan apakah akan menerima vaksin atau tidak.

SMRC menyarankan pemerintah menggencarkan sosialiasi agar masayrakat tidak ragu mengikuti vaksinasi begitu vaksin Covid-19 tersedia.

"Masyarakat perlu tahu bahwa untuk melawan Covid-19, mayoritas warga harus imun terhadap virus tersebut dan cara terbaik untuk mencapai kekebalan mayoritas warga adalah dengan melakukan vaksinasi Covid-19," kata Tati.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan 107 juta orang divaksinasi Covid-19 dengan rentang usia 18-59 tahun, dimana tenaga kesehatan dan pelayan publik menjadi prioritas.

Salah satu vaksin yang telah dipesan pemerintah yakni vaksin Sinovac asal China yang saat ini sedang dalam tahap uji klinis fase ketiga di Bandung, Jawa Barat.

Pemerintah saat ini masih menunggu izin penggunaan darurat (emergency use authorization) vaksin Sinovac dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memulai program vaksinasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI