Meski penelitian ini berhasil menemukan adanya virus corona dalam air mani. Tapi, peneliti ini tidak bisa membuktikan virus dalam air mani bisa menular ke orang lain lewat hubungan seks atau tidak.
"Ini adalah temuan yang menarik tetapi harus dikonfirmasi lagi bahwa adakah virus yang bisa menularkan dalam kandungan air mani," ujar Dr. Stanley Perlman, Profesor Mikrobiologi, Imunologi, dan Pediatri University of Lowa.
Meski begitu, para ilmuwan juga tidak bisa mengabaikan risiko penularan virus corona Covid-19 melalui air mani. Profesor Allan Pacey, ahli andrologi di University of Sheffield dan mantan ketua British Fertility Society juga mengatakan pria perlu waspada karena virus corona bisa memengaruhi kesuburan mereka.