"Trauma kolektif yang dialami banyak orang selama pandemi menjadi faktor peningkatan kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lain yang umumnya terkait gangguan makan," jelas Chelsea Kronengold, manajer komunikasi National Eating Disorders Association, dilansir CNN.
Beberapa orang dengan gangguan makan juga mengalami peningkatan gejala, seperti membatasi atau makan berlebihan, hingga kekambuhan.
Bagi mereka yang belum siap untuk sembuh atau masih aktif dengan gangguan makan, isolasi seolah menjadi kesempatan untuk menjalani hidup yang tidak teratur.
Di sisi lain, kekambuhan pada penggunaan opioid telah melonjak selama pandemi. Jadi, jelas bahwa pandemi dapat meningkatkan gangguan penggunaan narkoba.