Tes virus corona Covid-19 yang dikembangkan Vatic ini hanya menggunakan kapas yang berfungsi mengumpulkan air liur dari sisi pipi, bukan dari atas hidung.
Kepala eksekutif Alex Sheppard mengatakan tes virus corona melalui air liur ini membuatnya sangat berbeda dengan metode tes lainnya yang sudah berjalan sejauh ini.
Sebuah studi in-house yang telah melakukan percobaan menggunakan 200 alat tes air liur ini tidak menunjukkan hasil positif virus corona Covid-19 yang palsu.
Meski begitu, alat tes virus corona melalui air liur ini masih membutuhkan persetujuan regulasi dan harus menjalani uji klinis pada tahun depan.
"Ini adalah produk yang ditemukan, dirancang dan diproduksi di Inggris," jelas Mr Sheppard dikutip dari The Sun.