Jangan Terlalu Sering Pakai Lip Balm, Ini 4 Bahayanya untuk Bibir!

Arendya Nariswari | Shevinna Putti Anggraeni
Jangan Terlalu Sering Pakai Lip Balm, Ini 4 Bahayanya untuk Bibir!
Ilustrasi lip balm (Pixabay/StockSnap)

Keseringan memakai lip balm justru memperburuk tampilan bibir dan lainnya.

Suara.com - Sebagian besar orang mungkin biasa menggunakan lip balm untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah. Tapi, ada orang yang mungkin sering menggunakan lip balm, misalnya memakai 5 kali sehari.

Tapi, banyak orang mungkin belum memahami efek sampingnya memakai lip balm setiap secara berlebihan setiap hari.

Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa efek samping penggunaan lip balm secara berlebihan setiap hari.

Ilustrasi Bibir (Unsplash/Timothy Dykes)
Ilustrasi Bibir (Unsplash/Timothy Dykes)

1. Bibir lebih kering

Baca Juga: Bibir Disosor Suami saat Live TikTok, Lesti-Rizky Billar Diminta Tak Lebay Umbar Kemesraan

Menurut ahli kulit, lip balm mengandung bahan yang bisa mengiritasi atau mengeksfoliasi bibir secara berlebihan. Bahan-bahan ini seperti fenol, mentol, wewangian, perasa, asam salisat dan vitamin E. Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa 33 persen pasien mengembangkan dermatitis kontak karena vitamin E.

2. Bibir iritasi

Spesialis mengonfirmasi bahwa semua orang tak seharusnya memakai lip balm lebih dari 3 kali sehari, yakni saat bangun tidur, setelah makan atau minum dan sebelum tidur.

Jika Anda terlalu sering menggunakan lip balm, Anda mungkin mengalami iritasi atau bintik-bintik kecil yang muncul di sekitar area bibir.

3. Bibir mengendur atau menurun

Baca Juga: Mbak Lala Pengasuh Rafathar Dihujat Gegara Cium Bibir Rayyanza, Netizen: Merasa Jadi Anggota Keluarga Inti

Beberapa formula lip balm bisa menjadi penghalan untuk mengunci kelembapan, yang menyebabkan bibir Anda bekerja lebih sedikit untuk menjaga tingkat hidrasinya sendiri.

4. Lip balm menjadi adiktif

Beberapa orang mungkin mengaku telah kecanduan memakai lip balm. Direktur Tindakan OCD Joel Rose mengatakan kondisi itu tidak mungkin terjadi.

Karena, seseorang tidak bisa kecanduan lip balm. Sebaliknya, seseorang emnjadi kecanduan mekanisme menenangkan yang kita dapatkan dari penggunaan lip balm.