Studi: Kelembapan Dalam Masker Bisa Mengurangi Keparahan Covid-19

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 15 Februari 2021 | 07:39 WIB
Studi: Kelembapan Dalam Masker Bisa Mengurangi Keparahan Covid-19
Ilustrasi Studi: Kelembapan Dalam Masker Bisa Mengurangi Keparahan Covid-19. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat relawan mengenakan masker, penumpukan kelembapan di dalam kotak sangat berkurang. Hal ini terjadi karena sebagian besar uap air yang tersisa di dalam masker menjadi mengembun, kemudian dihirup kembali. Untuk memastikan tidak ada kebocoran, masker dipasang dengan erat pada wajah sukarelawan menggunakan karet busa dengan kepadatan tinggi.

Pengukuran dilakukan pada tiga suhu udara yang berbeda, berkisar antara 46 hingga 98 derajat Fahrenheit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat masker meningkatkan kelembapan udara yang dihirup, tetapi dengan derajat yang bervariasi.

Pada suhu yang lebih rendah, efek pelembab semua masker meningkat drastis. Namun pada semua suhu, masker katun tebal menyebabkan tingkat kelembapan yang paling tinggi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI