Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Gangren pada Pasien, Apa Itu?

Kamis, 18 Februari 2021 | 08:05 WIB
Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Gangren pada Pasien, Apa Itu?
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Para peneliti melalui pemindaian itu juga menemukan peradangan, kerusakan saraf dan pembekuan darah yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap serangan virus.

"Kita mungkin melihat pembengkakan dan perubahan inflamasi pada jaringan, hematoma atau gangren. Beberapa pasien mengalami luka saraf dan lainnya mengalami gangguan aliran darah," kata Dr Deshmukh.

NHS menyatakan bahwa gangren adalah kondisi serius di mana seseorang kehilangan suplai darah, yang menyebabkan jaringan tubuh mati.

Kondisi ini bisa memengaruhi bagian tubuh mana pun, tapi paling sering terjadi jari kaki, kaki, jaringan tangan dan tangan. Kondisi ini bisa terjadi akibat infeksi, cedera atau kondisi jangka panjang yang memengaruhi sirkulasi darah.

Semua orang bisa terkena gangren, tapi beberapa kelompok lebih berisiko daripada lannya. Tapi, orang yang menderita diabetes, mengidap Raynaud dan orang dengan aterosklerosis lebih berisiko tinggi.

Kini, para ahli mengatakan bahwa MRI dan CT scan bisa membantu dokter mengarahkan atau menentukan pengobatan yang tepat untuk pasien virus corona.

"Jika pasien mengalami nyeri bahu terus-menerus setelah tertular virus corona Covid-19, maka tim medis bisa mengarahkan untuk pemindaian MRI atau ultrasound," jelasnya.

Bila ahli radiologi mendapatkan virus corona bisa memicu radang sendi dan hasil pemindaian menunjukkan peradangan sendi, maka mereka bisa menyarankan pasien ke rheumatologist untuk dievaluasi.

Dalam beberapa kasus, ahli radiologi mungkin menyarankan diagnosis virus corona berdasarkan pemindaian muskuloskeletal pada pasien yang tidak tahu dirinya terinfeksi virus corona atau tidak.

Baca Juga: Penting Diketahui, Berikut Tujuh Tanda Sistem Kekebalan Tubuh Melemah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI