Suara.com - Tidak sedikit selebriti papan atas yang melakukan filler wajah agar penampilannya terlihat awet muda dan tetap menarik di depan kamera.
Namun, itu tidak berlaku bagi pemain Game of Thrones, Emilia Clarke. Ia bahkan menolak mentah-mentah.
Pemeran Daenerys Targaryen ini menceritakan kisahnya saat seorang facialist atau ahli kecantikan menyuruh wanita 34 tahun ini melakukan filler wajah di usia 28 tahun saat wawancara Elle UK.
"Aku menunjukkan pintu keluar. Aku seperti berkata, 'Keluar'. Kata-kata sang facialist kepadaku saat itu, 'Maka, kau akan mendapatkan penampilanmu lagi'," tutur Clarke, dilansir Health.
Stigma dan rasa malu seputar suntik filler terlalu nyata, dari ditekan oleh harapan masyarakat yang tidak realistis hingga dipermalukan karena melakukannya.
![Emilia Clarke [ANGELA WEISS / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/20/41585-emilia-clarke-angela-weiss-afp.jpg)
Menurut Clarke, perawatan wajah merupakan pilihan pribadi seseorang. Karena itu, Clarke tidak mau melakukannya hanya karena seseorang mengatakan ia memerlukannya.
"Aku dulu tidak melakukannya karena sangat takut, dan jelas aku juga tidak ingin melakukannya sekarang. Tetapi aku tidak berkata aku tidak akan menginginkannya untuk nanti," sambungnya.
Clarke mengaku ia memberi dirinya waktu untuk mengubah keputusannya. Namun, Clarke tidak suka dengan 'normalisasi' seolah semua orang perlu melakukan suntik filler.
"Pada usia 34, aku lebih bijak, lebih cerdas, aku memiliki lebih banyak pengalaman, aku telah melakukan semua hal ini dan aku bangga akan hal itu," sambungnya.
Baca Juga: Ini Alasan Dokter Bedah Tidak Merekomendasikan Suntik Filler Payudara
"Waktu adalah satu-satunya hal yang memungkinkan kau melakukan perawatan seperti itu," imbuhnya.