Suara.com - Pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak pada kesehatan. Tapi juga menyumbang kerentanan dalam keluarga.
Berbagai hal yang terjadi, mulai dari masalah ekonomi, sosial, relasi satu sama lain, hingga perubahan peran pada akhirnya memengaruhi kesehatan fisik maupun mental masing-masing anggota keluarga.
Sosiolog Daisy Indira Yasmine mengungkap kemampuan keluarga untuk menjaga keseimbangan antara faktor positif dan negatif menjadi berkurang. Karena, ada hal yang perlu diubah dan diperhatikan untuk membangun ketahanan di dalam keluarga.
"Fokusnya tidak sekedar beradaptasi, tapi tumbuh menjadi keluarga yang kuat, sehingga mereka bisa menjaga keseimbangan antara hal positif dan negatif satu sama lain," ungkap Daisy dalam acara diskusi Refleksi Setahun Pandemi bersama Frisian Flag, Senin (22/3/2021).

Nah berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membangun ketahanan keluarga di tengah pandemi yang serba sulit ini, menurut Daisy.
1. Kurangi sumber beban yang negatif atau yang membuat stres
Siapkan daya dukung yang berbasis kebutuhan dasar masing-masing anggota keluarga. Misalnya pikirkan juga aktivitas bermain bersama anak, memberi jeda agar kegiatan mereka tidak hanya belajar.
2. Menambah hal-hal yang positif
Coba bangun relasi yang suportif, dengan teman-teman atau komunitas. Misalnya menggunakan virtual meeting untuk meningkatkan engagement. Tetap berinteraksi online juga mengurangi pandemic fatigue.
Baca Juga: Wamenkes Soroti Kurangnya Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia di Lampung
3. Memberi ruang pada kemampuan kita dalam mengelola kehidupan sehari-hari