Sistem imun yang terganggu bisa membuat tubuh sulit mengenali dan menghancurkan jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim. Akibatnya, kondisi ini bisa menyebabkan kista endometriosis.
2. Peredaran sel endometrium
Sel endometrium yang diedarkan oleh pembuluh darah atau cairan jaringan bagian tubuh lainnya bisa memicu kista endometriosis.
3. Menstruasi retrograde
Menstruasi retrograde atau menstruasi dua arah terjadi ketika sel endometrium dan jaringan yang seharusnya terbuang ke vagina ikut menglir ke arah leher rahim dan tuba falopi.
Kemudian, sel ini menepel pada dinding pelvis dan permukaan organ pelvis tumbuh hingga menebal dan berdarah sepanjang siklus menstruasi.
4. Bekas luka operasi
Implantasi bekas lupa operasi, seperti histerektomi atau operasi caesar juga bisa terbentuk dan membuat sel menempel, sehingga menyebabkan kista endometriosis.
5. Perubahan sel embrio
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca, Ahli Tak Heran Kasus Pembekuan Darah pada Dewasa Muda!
Sel embrio menghasilkan sel yang melapisi perut dan rongga panggul. Bila satu atau beberapa sel embrio dari lapisan perut berubah menjadi jaringan endometrium, maka ini bisa menyebabkan kisa endometriosis.