Untuk mengkonfirmasi temuan tersebut, para peneliti juga menggunakan model hewan tikus. Hasilnya tetap sama.
"Pengetahuan baru ini memungkinkan kita dapat mengubah epigenetik disfungsional pada diabetes tipe 2. Misalnya, dengan mengatur protein, merangsang atau meningkatkan jumlah gen VPS39," simpul Ling.
Menurutnya, hal itu memungkinkan gen mempengaruhi kemampuan otot untuk meregenerasi dan menyerap gula.