Racun Sianida: Gejala, Efek, Bau, dan Cara Pertolongan Pertama

Rabu, 05 Mei 2021 | 15:17 WIB
Racun Sianida: Gejala, Efek, Bau, dan Cara Pertolongan Pertama
Racun sianida- ilustrasi racun [Shutterstock/pzAxe]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Racun sianida belakangan jadi perbincangan setelah mencuatnya kasus sate beracun salah sasaran yang menyebabkan kematian seorang anak dari driver ojek online di Yogyakrta. Korban adalah orang yang sama sekali tidak berkaitan dengan masalah yang dimiliki pelaku.

Lalu, apa sebenarnya racun sianida? Gejala yang muncul jika masuk ke dalam tubuh dan bagaimana efeknya? Simak penjelasan berikut ini.

Racun sianida merupakan senyawa kimia yang bisa Anda temukan dalam bentuk gas dan kristal. Paparannya bisa menyebabkan sel-sel tubuh kekurangan oksigen, hingga akhirnya mengganggu fungsi utama dan kemudian mati.

Efek Racun Sianida

Racun sianida merupakan senyawa kimia yang bisa Anda temukan dalam bentuk gas dan kristal. Paparannya bisa menyebabkan sel-sel tubuh kekurangan oksigen, hingga akhirnya mengganggu fungsi utama dan bisa berujung kematian. 

Gejala 

Gejala yang dialami ketika tubuh terpapar racun sianida dalam jumlah sedikit adalah mual, muntah, pernapasan cepat, pusing, dan lemas. Namun, belum tentu tanda-tanda tersebut adalah gejala keracunan sianida.

Sementara seseorang yang terpapar racun sianida dalam jumlah besar, cenderung akan mengalami denyut jantung melambat, hilang kesadaran, kejang, kerusakan paru-paru, tekanan darah rendah, gagap napas hingga menyebabkan kematian.

Ketika melihat gejala tersebut pada seseorang setelah mengonsumsi makanan atau minuman, maka Anda harus dengan segera mengunjungi dokter atau menuju ke IGD. 

Baca Juga: Polisi Dalami Sosok Inisial R di Kasus Sate Beracun

Sebab reaksi sianida terbilang cepat dan waktu atau kesempatan selamat yang dimiliki korbannya akan sangat sedikit. Reaksi yang efektif, cepat, dan tepat, menjadi kesempatan terbesar korban untuk bisa selamat dari sianida.

Bau Racun Sianida

Sulit untuk mendeteksi racun sianida yang telah dicampurkan ke bahan tertentu misalnya makanan. Sebab, zat ini tak mengeluarkan bau kuat. Namun jika tercium, sianida memiliki bau seperti kacang almond pahit.

Pertolongan Pertama 

Pertolongan pertama yang terbaik yang bisa dilakukan adalah membawa orang yang dicurigai keracunan sianida ke tempat terbuka dan berudara bersih.

Ahli farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Arief Nurrochmad menuturkan bahwa pertolongan pertama yang perlu diperhatikan terutama yakni organ-organ vital harus disupplai oksigen. Sehingga oksigen bisa masuk ke organ vital terutama adalah jantung dan otak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI