Gejala sepsis tahap awal berupa demam, berkeringat, hipotermia, denyut nadi terlalu cepat, frekuensi napas terlalu cepat dan perubahan jumlah leukosit darah.
Secara medis, tanda-tanda pasien yang mengalami sepsis bisa diketahui dari tekanan darah sistolik yang kurang atau sama dengan 100 mmHg, pernapasan lebih tinggi dan suhu tubuh di atas 38,3 derajat celcius atau di bawah 36 derajat celcius.
2. Gejala sepsis parah
Pada tahapan ini, tingkat keparahan gejala sepsis cenderung lebih serius sehingga butuh penanganan medis segera. Sehingga Anda harus mewaspadai tanda-tandanya.
Orang yang mengalami gejala sepsis parah akan menunjukkan bercak atau ruam merah, kulit berubah warna, produksi urine menurun, perubahan mendadak dalam status kejiwaan, jumlah trombosit kurang, sulit bernapas, detak jantung abnormal, sakit perut dan kelelahan ekstrem.
3. Gejala syok septik
Sepsis yang berkembang lebih parah bisa menyebabkan syok septik, yang bisa menyebabkan kematian. Syok Septik menunjukkan adanya gangguan serius pada sistem peredaran darah dan metabolisme sel-sel tubuh.
Beberapa gejala syok septik berupa tekanan darah sangat rendah sehingga harus minum obat untuk menjaga tekanan darahnya dan tingginya kadar asam laktat dalam darah setelah menerima penggantian cairan yang memadai.
Baca Juga: Ini Dua Jenis Vaksin yang Diklaim Efektif Cegah Mutasi Virus Corona India