"Hari gini tidak sulit mewujudkan posyandu atau puskesmas virtual, ojek saja bisa sukses layani konsumen secara online. Jika ini berhasil, maka bisa jadi yang perdana di Indonesia," katanya.
BKKBN bersama Tanoto Foundation tengah menggarap kerja sama pembuatan modul yang memungkinkan layanan terhadap program BKKBN dilakukan berbasis digital yang dapat diakses masyarakat secara virtual.
"Kami bisa hitung massa tubuh. Misalnya kalau mau menikah, cukup masukan berat badan, tinggi, lingkar lengan, lingkar pinggang, dan lainnya. Nanti kita beri dia modul dan kasih arahan. Bahkan kita libatkan juga dokter secara virtual," katanya.