Menurut Riswandi, pengadaan darah di rumah sakit di beberapa daerah kerap kali masih susah untuk mendapatkan stok darah. Terutama ketika bulan Ramadan.
"Pasti sulit untuk mendapatkan darah. Sekarang saja dengan adanya Covid-19 banyak donatur yang biasanya menyumbang darah, menahan diri untuk tidak datang ke rumah sakit. Jadi kita harus mencari terus untuk adanya donor pengganti," ucapnya.
"Karenanya, kami mohon masyarakat Indonesia untuk mau melakukan donor darah. Karena setetes darah juga sangat berarti bagi pasien talasemia," ajak Ruswandi.