Menurut Eggger, sekilas Biomilq akan terlihat mirip susu dan tim sedang menyusun strategi bagaimana cara agar ASI buatan ini tidak lebih mahal dibanding susu formula.
"Kami berharap bisa menyediakan produk untuk mengatasi hambatan keuangan, geografis, dan waktu yang menghambat pemberian makan bayi," jelas Egger.
Meski begitu para pendiri Biomilq tidak bisa mengklaim, jika produk mereka identik dengan ASI dalam segala hal, misalnya ASI bisa berubah sesuai kebutuhan bayi, menawarkan perlindungan sistem kekebalan bayi, atau kemampuan ASI menggambarkan pola makan ibu.
"Kami tidak berniat mengganti ASI, dan kami nyaman dengan perbedaan antara produk kami dan ASI. Sebaliknya kami bermaksud menawarkan kepada orangtua, terkait pilihan makanan bayi yang lebih sehat," pungkas Egger.