"Ada banyak kasus di mana kepatuhan warga negara secara sukarela terhadap suatu kebijakan sangat penting karena kapasitas penegakan negara terbatas, dan karena hasilnya mungkin bergantung pada cara kebijakan itu sendiri mengubah keyakinan dan preferensi warga negara," imbuh Schmelz.
"Terkadang pendekatan yang lebih lembut lebih baik," kata dia kemudian.