Antibodi Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Turun dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 28 Juli 2021 | 21:14 WIB
Antibodi Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Turun dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Antibodi di dalam tubuh (berbentuk Y) (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi terkait antibodi vaksin Pfizer dan AstraZeneca yang turun dalam 3 bulan usai vaksinasi penuh menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Rabu (28/7/2021).

Ada juga gejala baru long Covid-19 yang ditandai dengan saraf rusak dan penumpukan sel imun di kornea.

Juga peringatan CDC soal varian Covid-19 yang kebal vaksin.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com berikut ini:

1. Studi: Antibodi dari Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Turun 50 Persen dalam 3 Bulan

Ilustrasi Vaksin Covid-19. [Pixabay/PhotoLizM]
Ilustrasi Vaksin Covid-19. [Pixabay/PhotoLizM]

Tingkat antibodi yang diperoleh dari vaksin Pfizer dan AstraZeneca nampaknya mulai menurun setelah 6 minggu dari suntikan kedua.

Sebuah studi baru menemukan antibodi yang dihasilkan dari suntikan vaksin Pfizer dan AstraZeneca bisa berkurang lebih dari 50 persen selama 10 Minggu. Maka, studi itu menekankan pentingnya suntikan penguat vaksin Covid-19.

Baca selengkapnya

2. Saraf Rusak dan Penumpukan Sel Imun di Kornea Jadi Gejala Baru Long COVID-19

Sebagai ilustrasi: penumpukan sel imun di kornea mata menjadi salah satu gejala baru long Covid-19. (Shutterstock)
Sebagai ilustrasi: penumpukan sel imun di kornea mata menjadi salah satu gejala baru long Covid-19. (Shutterstock)

Kerusakan saraf dan penumpukan sel imun di kornea mata menjadi salah satu gejala baru long COVID-19 .

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI