Suara.com - Vitamin D selama ini dipercaya jadi salah satu komponen yang membuat seorang terhindar dair Covid-19. Namun, Ketua Satgas IDI Zubairi Zoerban mengingatkan bahwa konsumsi vitamin d berlebihan bisa merusak ginjal.
Sementara itu, Selandia Baru kembali melakukan lockdwong wilayah. Hal itu dilakukan setelah ditemukan 5 kasus baru di negara tersebut. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.
1. Awas Bahaya Konsumsi Suplemen Vitamin D Berlebihan, Bisa Mual Muntah Hingga Rusak Ginjal

Selama pandemi Covid-19 banyak masyarakat percaya bahwa Vitamin D menjadi salah satu cara untuk bisa terhindar dari virus corona. Maka tidak heran jika banyak masyarakat berbondong-bondong mengonsumsi Vitamin D.
Bahkan, tidak jarang yang mengonsumsinya secara berlebihan. Menanggapi hal tersebut, Ketua Satgas IDI Prof Zubairi Djoerban, mengingatkan jika sampai saat ii belum ada bukti ilmiah yang kuat kalau suplemen vitamin D itu bermanfaat mencegah atau mengobati Covid-19.
2. Rusia Dikabarkan Menentang Rencana WHO Untuk Cari Asal-usul Virus Corona

Setelah China menolak permintaah Organisasi Kesehatan Duni a (WHO) untuk menelusuri asal-usul virus corona, kini Rusia dikabarkan mengambil posisi yang sama.
Dilansir dari Global Times, Penasihat Negara China dan Menteri Luar Negeri Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov sempat membahas isu-isu besar yang menjadi perhatian kedua negara dan dunia.
Baca Juga: Menkominfo Minta Masyarakat Tetap Waspada Meski Kasus Covid-19 Turun