Kanker paru sendiri merupakan penyebab kematian akibat kanker tertinggi di dunia. Menurut Global Cancer Statistic (Globocan) 2020, terdapat 1.796.144 kematian akibat kanker paru di dunia.
Di Indonesia, angka kejadian kanker ini meningkat dari sebelumnya 30.023 pada tahun 2018, menjadi 34.783 pada tahun 2020, dengan angka kematian yang juga meningkat dari sebelumnya 26.069 pada 2018, menjadi 30.843 pada tahun 2020.
Pada laki-laki, kanker paru menempati urutan pertama penyebab kematian, sementara pada perempuan kanker ini menduduki peringkat keenam dengan angka kematian pada urutan keempat tertinggi.
"Tingginya angka kanker paru di Indonesia tidak lepas dari tingginya angka merokok. Kejadian kanker di usia produktif, usia 30 tahun dan naik berkali-kali lipat sesuai pertambahan usia. Diestimasi akan terus meningkat apabila kita tidak ada aksi terhadap pencegahan atau kepedulian deteksi dini," kata Evlina.