Status Sebaran Penyakit: Bedanya Endemik, Epidemi dan Pandemi

Kamis, 02 September 2021 | 13:04 WIB
Status Sebaran Penyakit: Bedanya Endemik, Epidemi dan Pandemi
Ilustrasi Pandemi. (Pexels)

Salah satu kasus epidemi yang pernah menjadi perhatian dunia, di antaranya epidemi kasus leukemia di Hiroshima setelah ledakan bom atom dan kasus epidemi hepatitis A yang menyerang pengunjung restoran Pennsylvania yang mengonsumsi bawang hijau sebagai sumber penyakit.

2. Pandemi

Pandemi adalah status tertinggi dalam sebaran penyakit, seperti halnya Covid-19 yang oleh WHO atau organisasi kesehatan dunia ditetapkan sebagai pandemi pada Maret 2020 lalu.

Tolok ukur suatu penyakit diklaim sebagai pandemi, apabila penyakit tersebut menyebar tidak hanya di satu wilayah atau satu negara semata, tapi sudah ke berbagai negara atau ke seluruh dunia.

WHO membagi status perkembangan pandemi ke dalam enam fase, sebagai berikut:

  1. Virus yang beredar di sesama hewan belum diketahui karakteristik dan cara menyebarnya, lalu menyebar dari hewan ke manusia (zoonosis).
  2. Virus yang sudah diketahui ada di hewan menyebar ke manusia dan menyebabkan penyakit.
  3. Menular dari hewan ke manusia, dan menyebabkan manusia jadi sakit lebih parah.
  4. Penularan dari manusia ke manusia, sehingga menyebabkan kelompok tertentu jadi lebih rentan.
  5. Penularan dari manusia ke manusia dan menyebar minimal ke dua negara yang berada di kawasan yang sama.
  6. Penularan dalam satu kelompok masyarakat, di tiga negara yang berada di kawasan yang berbeda.

Adapun sederet penyakit yang menyebabkan pandemi dalam sejarah global di antaranya adalah Covid-19 di 2021, H1N1 di 2009, SARS di 2003, H2N2 di 1957, H3N2 di 1968, dan H1N1 di 1981.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI