Keren! Cara Sekolah Pastikan Kondisi Kesehatan Siswa Saat PTM Terbatas Ini Patut Ditiru

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 10 September 2021 | 21:23 WIB
Keren! Cara Sekolah Pastikan Kondisi Kesehatan Siswa Saat PTM Terbatas Ini Patut Ditiru
Siswa SD di Kota Surabaya masuk PTM hari pertama [SuaraJatim/Dimas Angga]

Suara.com - Menjaga kesehatan siswa di tengah pembelajaran tatap muka alias PTM terbatas yang tengah dilakukan saat ini adalah prioritas utama setiap sekolah.

Salah satu caranya, adalah dengan menggunakan formulir online seperti yang dilakukan oleh Satgas COVID-19 dari sekolah Cikal Jakarta ini.

“Kita mengeluarkan sebuah form menggunakan google form untuk memonitor kesehatan anak setiap waktu,” kata Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas) dari sekolah Cikal Jakarta Maya Noviasari, dalam diskusi virtual, dilansir ANTARA.

Ia mengatakan, form kesehatan anak tersebut wajib diisi oleh orang tua setiap pekan supaya perkembangan kesehatan anak tetap terpantau dari waktu ke waktu.

Sejumlah siswa mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) hari kedua di SDN 03 Duri Kepa, Kebon Jeruk , Jakarta Barat, Rabu (1/9/2021). [ANTARA/Walda Marison]
Sejumlah siswa mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) hari kedua di SDN 03 Duri Kepa, Kebon Jeruk , Jakarta Barat, Rabu (1/9/2021). [ANTARA/Walda Marison]

Selain memberikan formulir kesehatan, pihaknya juga telah mengadakan kegiatan vaksinasi bagi para siswa yang sudah berumur 12 ke atas.

Pihaknya selalu menyemprot disinfektan sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran di lakukan.

Untuk lebih menjaga kebersihan siswa, sekolah bahkan berupaya memberikan penambahan wastafel di seluruh ruang kelas dan selasar terbuka agar siswa dapat menerapkan protokol kesehatan sesering mungkin.

“Anak-anak harus diajarkan bahwa ini adalah kebiasaan baru yang harus diterapkan setiap hari, di manapun baik di lingkungan rumah maupun di luar rumah,” kata dia.

Maya menjelaskan selama berada di ruang kelas siswa akan duduk berjauhan. Seluruh barang pribadi diletakkan bukan di dalam loker, namun di atas meja masing-masing.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Mulai Menurun, Batam Akan Buka Sekolah Tatap Muka

Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi mobilitas siswa selama di kelas dan tidak adanya pinjam meminjam barang antar siswa.

Hal yang sama juga berlaku pada seluruh siswa, pada saat menunggu orang tua atau wali menjemput ke sekolah. Maya mengimbau seluruh siswanya untuk duduk secara terpisah dan tidak berbicara dengan siswa lain sampai penjemput tiba di sekolah.

Untuk siswa yang ingin izin membuka masker untuk sekadar minum, dia akan meminta siswa tersebut untuk pergi ke luar kelas menuju area terbuka dan tidak mengizinkan para siswa pergi secara berkelompok.

“Kalau seandainya anak harus membuka masker untuk minum, dia harus berada di area terbuka. Tidak boleh ada di dalam ruangan dan tidak berkelompok,” ujar Maya.

Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Sri Wahyuningsing mengatakan, bagi sekolah yang telah menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas, harus menjalani setiap peraturan yang terdapat di dalam SKB Empat Menteri.

“Tahapan-tahapan dari SKB Empat Menteri itu tentunya harus dipenuhi, diikuti, dipersiapkan dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan,” kata Sri.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI