Rasi menambahkan bahwa mengurangi jumlah rawat inap di rumah sakit sangat penting untuk pemulihan ekonomi Italia dan untuk membantu sistem perawatan kesehatan nasional memfokuskan kembali pada layanan terkait non-covid.
Namun, mencapai target 80 persen tidak cukup, menurut penasihat komisaris.
"Kita harus terus mencapai ambang batas lain, persentase di atas 80 persen jika kita terus menahan diri untuk tidak memvaksinasi anak-anak di bawah usia 12 tahun, atau 80 persen dari seluruh populasi, termasuk anak-anak berusia 5 hingga 12 tahun," katanya.
Rawat inap terhadap pasien Covid-19 di Italia terus menurun sejak awal musim panas.
Italia telah mencatat 131.274 kematian terkait dengan Covid-19 sejak wabah virus tersebut terjadi pada Februari 2020. Angka kematian akibat virus SARS Cov-2 di negara itu menjadi yang tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris dan tertinggi kesembilan di dunia. Italia telah melaporkan lebih dari 4,7 juta kasus hingga saat ini.