Sisa perbedaan dipengaruhi oleh variabel lain, seperti pola makan, usia, gaya hidup, serta waktu pemulihan setelah olahraga.
"Temuan ini menunjukkan betapa besar pengaruh genetik terhadap adaptasi kebugaran yang kita dapat setelah berolahraga," jelas peneliti genetik Henry Chung.
Tetapi, perbedaan ini bukan berarti membuat kita harus menghindari olahraga tertentu. Sebaliknya, temuan ini menjelaskan bahwa orang dengan genetik tertentu harus berusaha lebih keras agar memiliki hasil yang sama dengan orang lain.