
Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan lebih dari 1,5 tahun berdampak pada semua sisi kehidupan. Salah satunya, meningkatkan risiko gangguan jiwa yang diakibatkan oleh kabar buruk di sekitar kita.
Psikiater dari RS EMC Alam Sutera, dr Andri Sp.KJ, FAPM, mengatakan bahwa berdasarkan pengalaman praktiknya, hampir 80 persen pasien yang berobat mengalami gangguan cemas, dengan gejala utama psikosomatik.