Pemotongan itu merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi beban sumber daya sehingga dapat disiagakan untuk menangani kasus-kasus serius.
Lonjakan kasus yang sedang berlangsung telah meningkatkan kekhawatiran soal kemungkinan kemunculan gelombang baru infeksi menjelang liburan Tahun Baru Imlek, yang akan dimulai pada Sabtu (29/1).
Biasanya selama liburan tersebut, puluhan juta orang melakukan perjalanan di seluruh negeri untuk berkumpul dengan sanak keluarga.
Korea Selatan, yang berpenduduk 52 juta jiwa, sejauh ini mencatatkan 762.983 infeksi COVID-19 dengan 6.620 kematian. Catatan tersebut sebagian besar merupakan cerita keberhasilan soal penanganan COVID.
Lebih dari 95 persen orang dewasa di negara itu sudah divaksinasi lengkap dan 58 persen sudah mendapatkan suntikan dosis penguat (booster), menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel. [ANTARA]