“Kami lebih sering terpapar dengan isu kesehatan mental seperti stres, hingga depresi karena tekanan kerja.”
Nura mengungkapkan bahwa saat SINDIKASI berdiri, isu kesehatan mental dan faktor psikologis belum masuk dan diatur dalam Permenaker terkait K3. Kondisi tersebut yang membuat SINDIKASI menjadi salah satu pionir yang mengadvokasi isu kesehatan mental. Salah satunya dengan membuat kajian dan kertas posisi berjudul “Kerja Keras Menukar Waras’ serta melakukan audiensi ke sejumlah pemangku kebijakan seperti Kementerian Ketenagakerjaan, Bekraf, dan juga BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami ingin mendesak pemerintah mengatur regulasi kesehatan mental sebagai K3. Kami tidak hanya membahas pentingnya kesehatan mental dalam kerangka K3, tapi kami ingin para pekerja mendapatkan kerja layak, sehingga mereka bisa work life balance,” kata Nura.
Terlebih kerentanan yang dialami oleh pekerja saat ini semakin berlipat ganda di tengah situasi pandemi dan juga disahkannya Undang-undang Cipta Kerja, yang dinilai Nura semakin melemahkan situasi buruh/pekerja.
“Kerentanan yang semakin besar ini tentu juga membutuhkan perlindungan yang lebih kuat. Aturan K3 ini masih menempel di Permenaker dan sifatnya imbauan, jadi semestinya masuk di Undang-undang di k3 tidak lagi imbauan.” ujar Nura.
‘Dalam kerentanan yang berlapis, kita tidak bisa berjuang sendiri. Kita perlu berserikat yang menjadi salah satu jalan paling masuk akal untuk memperkuat posisi kita.”
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Baca Juga: Survei: Pandemi COVID-19 Bikin Resiko Kesehatan Tubuh Lebih Kompleks