Anda juga harus menyiapkan tambahan 450 hingga 500 kalori per hari, di samping asupan kalori yang direkomendasikan. Sama seperti saat Anda hamil, jenis kalori yang Anda tambahkan juga penting. Pilih makanan yang sarat dengan vitamin dan nutrisi penting lainnya.
7. Jangan membandingkan
Dalam menyusui, kepercayaan diri adalah kuncinya. Jangan merasa rendah jika teman atau rekan kerja tampaknya mendapatkan lebih banyak ASI daripada Anda saat memompa.
Ingatlah, setiap ibu menyusui memiliki jumlah sel penyimpanan ASI yang berbeda. Seorang peremouan dengan lebih banyak sel penyimpanan akan dapat mengeluarkan lebih banyak dan lebih cepat ASI dari yang lain karena sudah tersedia.
Sebaliknya, seorang peremouan dengan sel penyimpanan yang lebih sedikit akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk memompa jumlah ASI yang sama.
Namun, semakin banyak Anda memompa, semakin baik Anda mengetahui berapa banyak ASI yang dapat Anda harapkan dari diri Anda sendiri dalam jangka waktu tertentu.
Juga, seorang peremouan yang secara teratur memompa dan meninggalkan botol untuk bayinya — selama bekerja, misalnya — biasanya akan menghasilkan lebih banyak ASI saat memompa daripada peremouan yang lebih sering menyusui secara langsung atau yang hanya memompa sesekali.
Ini karena tubuh Anda sangat pandai mengantisipasi dengan tepat berapa banyak ASI yang dibutuhkan bayi dan produksi ASI akan disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan bayi Anda sendiri.
8. Santai
Baca Juga: Duh! Gara-gara Digigit Sang Bayi Membuat Ibu Trauma Menyusui, Ini Tips Mengobati Puting yang Lecet
Cobalah untuk rileks saat memompa. Jika Anda memompa di tempat kerja, jangan sambil menanggapi email atau menerima panggilan saat memompa. Sebaliknya, gunakan waktu memompa Anda untuk istirahat mental. Cobalah untuk tidak fokus pada berapa banyak ASI yang Anda produksi, yang justru dapat menyebabkan stres ekstra.