Longgarkan Perbatasan, Jepang Bakal Izinkan Lebih Banyak Siswa dan Pekerja Asing Masuk

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 04 Maret 2022 | 02:15 WIB
Longgarkan Perbatasan, Jepang Bakal Izinkan Lebih Banyak Siswa dan Pekerja Asing Masuk
Ilustrasi bendera Jepang.[Unsplash/Roméo A]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Februari 2022 juga merupakan bulan paling mematikan dari pandemi yang berlangsung sejauh ini di Jepang, dengan 4.856 kematian, menurut penghitungan oleh media nasional Jepang -- NHK.

Pemerintah Pusat Jepang telah menerima permintaan dari lima prefektur, termasuk Kyoto dan Osaka di Jepang barat, untuk memperpanjang tindakan pengendalian infeksi yang akan berakhir pada Minggu (6/3), kata kepala sekretaris kabinet Jepang Hirokazu Matsuno pada Rabu (2/3).

Sepuluh prefektur lainnya, termasuk Tokyo, diperkirakan akan meminta perpanjangan masa aturan pembatasan selama dua hingga tiga minggu yang mencakup jam kerja yang lebih pendek untuk restoran dan pembatasan penjualan alkohol.

Selain soal penanganan COVID-19, Perdana Menteri Kishida juga diharapkan untuk menangani masalah invasi Rusia ke Ukraina.

Jepang telah bergabung dengan para sekutu luar negerinya untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, dan Kishida pada Rabu mengatakan bahwa negara itu juga siap menerima pengungsi Ukraina. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI