2. Infeksi
Infeksi setelah aborsi ditandai dengan demam, munculnya keputihan berbau, dan nyeri hebat di area panggul. Pada kasus besar, infeksi bisa menjadi sepsis.
3. Masalah psikologis
Wanita yang melakukan aborsi dapat mengalami trauma psikologis, tandanya bisa berupa perasaan bersalah, malu, stres, cemas, hingga depresi.
Masalah psikologis lebih mungkin terjadi jika aborsi dilakukan secara ilegal atau menggunakan metode tradisional yang tidak terjamin keamanannya.
Karenanya, sebelum melakukan aborsi, perlu dilakukan pemeriksaan medis dan pertimbangan dari dokter ahli agar risiko dapat dicegah.