
Nah kalau ini merupakan tradisi budaya yang masih sangat lekat di kebanyakan masyarakat Indonesia. Warga desa maupun perkotaan masih melakukan kerokan, terutama di saat-saat mereka merasa “tak enak badan” atau “masuk angin”.
Meski perkembangan dunia medis sudah canggih, kerokan ternyata masih bisa ditemukan dan dinikmati tanpa terbatas oleh golongan dan strata sosial. Pengobatan ini masih sering diterapkan pada orang dewasa hingga anak-anak.
Kerokan pun menjadi simbol persatuan, karena hampir semua orang Indonesia pasti pernah mengalami pengobatan tradisional ini.
Simak video selengkapnya di sini.