“Kami imbau warga tidak panik, tapi sigap melihat gejala yang ditimbulkan,” imbuh Khofifah.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan mengumumkan adanya tiga kasus terduga hepatitis akut di Jakarta. Ketiga pasien, yang merupakan anak-anak, meninggal dunia saat dirawat di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada akhir April kemarin.
Badan Kesehatan Dunia atau WHO secara resmi mempublikasikan tentang KLB hepatitis akut pada 15 Aprii 2022. Pengumuman itu disampaikan WHO usai adanya temuan ratusan kasus di Inggris.