"Kami tahu bahwa jumlah kasus yang kami lihat hanyalah sebagian kecil dari jumlah sebenarnya dari infeksi yang terjadi," kata peneliti Covid Modeling Aotearoa yang berbasis di University of Auckland, Dr Dion O'Neale, dikutip dari Guardian.
O'Neale mengatakan perkiraan jumlah kasus resmi sekitar sepertiga dari infeksi yang saat ini tercatat, artinya Selandia Baru sebenarnya memiliki sekitar 3 juta kasus Covid-19.
Banyak kasus tidak tercatat kemungkinan karena berbagai alasan, katanya. Di antaranya, beberapa tidak menunjukkan gejala, tidak melaporkan hasil tes positif, tidak memiliki akses yang mudah untuk pengujian, dan orang yang enggan untuk divaksinasi juga enggan untuk menguji atau melaporkan infeksi.
Meskipun kasus meningkat, tingkat kematian pada pasien Covid-19 di Selandia Baru relatif rendah menurut standar internasional. Jumlah kematian yang dilaporkan secara publik terkait Covid-19 sejak awal pandemi tercatat 876 jiwa.
Para ahli kesehatan mengatakan bahwa tingkat kematian di Selandia Baru yang rendah karena dibantu oleh tingkat vaksinasi yang tinggi. Sebanyak 95 persen orang dewasa di sana telah divaksinasi ganda, dan 70 persen telah mendapat suntikan vaksin booster.