Ia juga menambahkan bahwa KIPI tidak selalu akan terjadi pada anak usai diimunisasi. Sebab, KIPI sangat personal dan tergantung dari imunitas anak. Meski begitu, dokter Nastiti menekankan bahwa antibodi dari vaksin tetap terbentuk sama tingginya walaupun anak tidak alami KIPI.
"Respon manusia berbeda-beda, ada yang sensitif sehingga menimbulkan efek samping, tapi ada juga yang tidak menunjukkan gejala apapun setelah divaksinasi. Tapi kalau dicek dengan pemeriksaan darah, maka antibodi sudah mencapai level proteksi atau dengan kata lain kekebalannya sudah meningkat," paparnya.