Dilansir dari Times of India, adapun gejala tekanan darah yang sangat rendah, termasuk:
- Mual
- Pingsan setelah mengubah postur atau berdiri dalam waktu lama.
- Penglihatan kabur
- Pemadaman Sinkop
- Tiba-tiba jatuh
- Kelelahan atau kelemahan
- Pusing dan sakit kepala
Gejala pasien hipotensi orthostatik berangsur-angsur hilang ketika tubuh mulai menyesuaikan diri dengan posisi baru.
Gejala tersebut berpotensi menjadi gejala dari banyak penyakit serius lainnya seperti penyakit kardiovaskular, seperti gagal jantung dan detak jantung tidak teratur.
Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba juga bisa menjadi faktor risiko stroke karena suplai darah ke otak tidak mencukupi.