Suara.com - Terdeteksinya virus Corona subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Bali menjadi berita terpopuler kesehatan hari ini, Senin (13/6/2022).
Ada juga penyebab kesedihan yang bisa menyebabkan gangguan tidur seperti dialami Nabila Ishma hingga kronologi masuknya virus Corona subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ke Indonesia.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.
1. Begini Cara Kesedihan Sebabkan Gangguan Tidur, Sempat Dialami Nabila Ishma karena Kehilangan Eril
![Potret Nabila Ishma Nurhabibah, kekasih Emmiril Khan Mumtadz alias Eril anak Ridwan Kamil [Instagram/@nabilaishma]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/30/84228-potret-nabila-ishma-nurhabibah-kekasih-emmiril-khan-mumtadz-alias-eril-anak-ridwan-kamil.jpg)
Sebelum jenazah putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, ditemukan, Nabila Ishma Nurhabibah sempat optimis bahwa sang kekasih akan kembali.
Bahkan, sikap tersebut sempat membuat Nabila mengalami gangguan tidur. Ia pun sampai diberi pendampingan oleh psikolog.
2. Menkes Budi Ungkap Kronologi Masuknya Covid-19 Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ke Indonesia, Dari Mana?

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap kronologi masuknya virus Corona subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 penyebab Covid-19 ke Indonesia. Dari mana?
Baca Juga: Varian Baru Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Jakarta, Kenneth PDIP: Pemprov DKI Harus Gerak Cepat
Dalam Konferensi Pers yang disiarkan di Youtube Channel Sekretariat Presiden pada Senin (13/06/2022), Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, tiga kasus varian baru di Indonesia tersebut, datang dari Mauritius, Amerika Serikat, dan Brasil pada acara Global Platform for Disaster 23-28 Mei, di Bali lalu.
3. Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Bali, Menparekraf Sandiaga Optimistis Pariwisata Bisa Bangkit

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta warga waspada terhadap penularan virus corona sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5, terutama yang tengah berliburan di Bali. Hal ini karena kasus tersebut telah ditemukan di Pulau Dewata.
"Saya sampaikan, selalu kita harus menjaga momentum kebangkitan ini dengan memastikan kewaspadaan kita sesuai arahan pemerintah bagaimana varian baru ini harus kita sikapi agar pandemi tetap terkendali," katanya seperti dikutip dari ANTARA, Minggu, (13/6/2022)