"Ini adalah temuan laboratorium dan tidak secara langsung mengimplikasikan virus ini sebagai penyebab utama penyakit Alzheimer, tetapi hasilnya penting dan harus terus mendorong penelitian," ahli saraf di Imperial College London, Paresh Malhotra.
Menurut peneliti, perlu dilakukan studi lanjutan untuk mengungkap peran yang dimainkan dalam rangkaian peristiwa kompleks yang mengarah pada degenerasi saraf penyebab gejala Alzheimer.