Tablet pelepasan termodifikasi atau modified release tablets merupakan jenis obat yang sudah dimodifikasi sehingga mempunyai kecepatan pelepasan yang terkontrol. Adapun fungsi dari tablet ini adalah untuj k mengatur pelepasan tablet dalam tubuh. Terdapat dua jenis obat ini, yaitu sustained release dan juga delayed release.
Jika tablet jenis ini digerus, maka formula di dalamnya akan menjadi rusak dan mengubah farmakokinetiknya. Contoh tablet pelepasan termodifikasi yaitu metformin untuk pasien diabetes. Berbeda halnya dengan metformin biasa, metformin dengan pelepasan termodifikasi hanya bida dikonsumsi sekali atau dua kali dalam sehari karena proses pelepasan yang lamban.
4. Tablet sublingual
Tablet jenis ini dirancang suapaya obat cepat larut untuk proses penyerapan yang lebih baik, sehingga dapat mencapai aliran darah dalam waktu yang relatif singkat. Apabila digerus, maka tablet ini akan rusak dan malah diserap tubuh yang lebih lambat. Pada umumnya, obat jenis ini digunakan untuk golongan nitrat, seperti isosorbid dinitrat ataupun nitrogliserin.
5. Obat kemoterapi
Formulasi lainnya yang bisa menimbulkan masalah jika dihancurkan yaitu obat dengan potensi karsinogenik. Masalah ini bukan disebabkan karena karakteristik farmakokinetiknya yang dimodifikasi, akan tetapi karena risiko yang ditimbulkannya.
Sejumlah bahan aktif, seperti halnya warfarin atau levothyroxine, jika digerus maka akan berpotensi menyebabkan aerosolisasi partikel yang bisa membahayakan orang di sekitar pasien.
Demikian tadi ulasan mengenai bolehkah menggerus obat tablet untuk anak? Beberapa jenis obat dilarang untuk digerua karena dapat menimbulkan efek samping yang serius. Penggerusan obat juga harus dilakukan berdasarkan rekomendasi dokter dan tidak boleh sembarangan.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Penyebab Gangguan Ginjal Akut Misterius Bisa Mematikan: Ada Kristal Kecil Tajam di Dalam Ginjal