4. Penuaan dini
Dampak lain yang bisa timbul akibat polusi udara yaitu penuaan dini. Akibat partikel debu, polutan, dan zat kimia yang mengenai kulit, ini dapat merusak lapisan pelindung kulit dan memicu produksi radikal bebas.
Kondisi itu sebabkan rusaknya kolagen, elastin, serta protein yang membuat kulit menjadi kencang. Jika hal tersebut bermasalah, ini akan membuat kulit menjadi keriput dan kendur.
5. Kanker kulit
Dampak buruk lainnya yang mungkin terjadi karena polusi udara yaitu kanker kulit. Zat berbahaya pada polusi udara dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit jika terpapar terus menerus.

Sementara itu, dr. Abi menyarankan beberapa langkah untuk mencegah berbagai risiko tersebut di antaranya sebagai berikut.
Membersihkan kulit dengan rutin dan tepat. Hal ini akan mencegah adanya iritasi dan alergi pada kulit. Disarankan juga menggunakan toner dan pelembab agar kulit tidak kering.
Menggunakan tabir surya juga menjadi cara yang dapat dilakukan untuk cegah masalah pada kulit. Usahakan gunakan tabir surya dengan SPF minimal 35 atau lebih ketika beraktivitas di bawah terik matahari, terutama pada pukul 10.00–15.00.
Konsumsi cukup air juga menjadi hal penting untuk membuat kulit tetap terhidrasi dengan baik.
Baca Juga: Polusi Udara di Tangerang Selatan Salah Satu Tertinggi, Begini Cara Sekolah Ini Lindungi Siswa
Konsumsi makanan bergizi dan kaya akan antioksidan juga bisa menjadi cara untuk mencegah berbagai permasalahan pada kulit. Disarankan konsumsi makanan seperti buah-buahan segar, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak ikan (sumber omega-3). Makanan ini mengandung antioksidan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas yang dihasilkan oleh polusi udara dan faktor lingkungan lainnya.