Kenali Penyakit Sifilis Sejak Dini, IDI Botawa Berikan Informasi Pengobatan

Jum'at, 20 Desember 2024 | 15:11 WIB
Kenali Penyakit Sifilis Sejak Dini, IDI Botawa Berikan Informasi Pengobatan
Ilustrasi pencegahan sifilis. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Penularan dari ibu ke bayi

Sifilis kongenital adalah penyakit yang menular dari ibu hamil ke janin selama kehamilan. Jika ibu menginfeksi janin sebelum kelahiran, kemungkinan bayi terkena penyakit tersebut meningkat.

4. Kondisi kesehatan yang melemahkan sistem imun

Penderita HIV/AIDS atau mereka dengan sistem imun yang lemah memiliki risiko lebih tinggi terkena sifilis dan infeksi lainnya. Penting bagi Anda untuk rutin cek kesehatan pada dokter untuk mencegah adanya berbagai penyakit, terutama sifilis.

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati sifilis?

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Botawa menjelaskan pengobatan sifilis umumnya dilakukan dengan menggunakan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan untuk mengobati sifilis meliputi:

1. Penisilin

Penisilin adalah pengobatan utama untuk semua tahap sifilis dan sangat efektif dalam mengatasi infeksi ini. Untuk sifilis tahap awal, biasanya diberikan suntikan dosis tunggal. Untuk stadium lanjut atau laten, dosis tambahan mungkin diperlukan.

2. Tetracycline

Baca Juga: Ketum TP PKK Tinjau Bakti Sosial Kesehatan dan Pengobatan Gratis di Kabupaten Tangerang

Tetracycline adalah obat sifilis selanjutnya. Dosis yang diberikan dokter biasanya 500 mg empat kali sehari selama dua minggu untuk sifilis tahap awal, untuk stadium laten, dosisnya dapat diperpanjang. Namun obat ini tidak cocok untuk ibu hamil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI