Suara.com - Pengobatan akupuntur sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu, dan kini semakin populer di Indonesia.
Teknik pengobatan tradisional asal China ini menggunakan jarum tipis yang disuntikkan pada titik-titik tertentu di tubuh untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Banyak orang yang merasakan manfaat akupuntur, tetapi apakah kamu sudah tahu alasan ilmiah di balik efektivitasnya?
Dalam artikel pafisul.org ini, kita akan membahas secara lengkap tentang pengobatan akupuntur, didukung oleh penelitian-penelitian terbaru di Indonesia. Yuk, simak sampai akhir!
Bagaimana Cara Kerja Pengobatan Akupuntur
Akupuntur adalah salah satu bentuk pengobatan yang berfokus pada stimulasi titik-titik tertentu di tubuh dengan menggunakan jarum tipis. Titik-titik ini dikenal dengan istilah "titik akupunktur" dan dipercaya bisa mempengaruhi aliran energi tubuh atau "Qi".
Dalam teori akupuntur, gangguan pada aliran Qi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, dengan menstimulasi titik-titik tertentu, akupuntur bertujuan untuk memperbaiki keseimbangan tubuh dan meredakan gejala penyakit.
Cara kerja akupuntur masih menjadi topik penelitian yang menarik. Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa akupuntur bisa merangsang sistem saraf tubuh untuk melepaskan bahan kimia yang berfungsi mengurangi rasa sakit dan peradangan. Ini juga yang membuat akupuntur digunakan untuk berbagai kondisi kesehatan, dari nyeri hingga gangguan mental.
Manfaat Pengobatan Akupuntur yang Telah Terbukti
Akupuntur bukan hanya sekadar alternatif pengobatan, tetapi juga terbukti efektif dalam menangani beberapa kondisi medis. Berikut adalah lima manfaat pengobatan akupuntur yang didukung oleh penelitian di Indonesia dan dunia.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Mental bagi Ibu: Kunci Membentuk Keluarga Bahagia
1. Mengatasi Nyeri Kronis
Salah satu manfaat utama pengobatan akupuntur adalah mengurangi nyeri, terutama nyeri kronis seperti sakit punggung, osteoarthritis, atau migrain. Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Universitas Indonesia menunjukkan bahwa akupuntur efektif dalam meredakan nyeri pada pasien dengan osteoarthritis lutut.
Sebuah studi yang diterbitkan di Jurnal Akupuntur Indonesia juga menyebutkan bahwa akupuntur mampu mengurangi intensitas nyeri pada pasien yang mengalami nyeri otot dan sendi.
2. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Akupuntur juga dikenal dapat membantu menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Sebuah studi yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga menunjukkan bahwa akupuntur dapat menstimulasi pelepasan endorfin, hormon yang berfungsi meningkatkan perasaan bahagia dan menurunkan kecemasan.
Oleh karena itu, akupuntur sering digunakan sebagai terapi pendamping untuk mengatasi masalah kesehatan mental.