Tahap pertama adalah konsultasi dengan dokter spesialis ortopedi yang memiliki pemahaman tentang stem cell. Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium jika diperlukan.
Setelah pasien dinyatakan fit, langkah selanjutnya adalah tindakan stem cell, yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan medis pasien.
“Terapi stem cell membuka peluang baru dalam pengobatan regeneratif. Ini bukan hanya tentang memperbaiki cedera, tapi juga tentang memberikan harapan bagi pasien dengan kondisi ortopedi yang sebelumnya mungkin terbatas dari segi pilihan pengobatan,” tambah Prof. Dr. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo, Sp.OT, Subsp.P.L. (K), yang memaparkan penerapan stem cell pada sendi, tulang, dan tulang belakang.