Benarkah Stres Bisa Rusak Kesehatan Gigi dan Mulut? Ini Penjelasan Ahli

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 03 Maret 2025 | 08:15 WIB
Benarkah Stres Bisa Rusak Kesehatan Gigi dan Mulut? Ini Penjelasan Ahli
ilustrasi mulut dan gigi (Pexels/Arvind Philomin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stres yang berkepanjangan tidak hanya berdampak pada kesehatan mental dan fisik, namun juga dapat merusak kesehatan gigi dan mulut. Sebab, tekanan emosional yang tinggi bisa memicu berbagai gangguan yang berpengaruh pada kondisi gigi dan gusi.

Laporan Hindustan Times yang dikutip dari Antara, Senin (3/3/2025), pendiri Pusat Kedokteran Gigi Sabadra's, Dr Prafull Sabadra mengatakan berbagai efek negatif stres terhadap kesehatan gigi. Stres dapat menyebabkan kebiasaan tidak sadar dan meningkatkan risiko gangguan pada gigi serta gusi.

Berikut adalah beberapa masalah yang dapat muncul akibat stres:

1. Menggertakkan Gigi (Bruxism)

Stres sering menyebabkan bruxism, yaitu kebiasaan mengatupkan atau menggertakkan gigi tanpa sadar, terutama saat tidur. Hal ini terjadi karena kecemasan dan ketegangan meningkatkan aktivitas otot rahang, menyebabkan tekanan berlebih pada gigi.

Akibatnya, seseorang dapat mengalami gigi retak atau patah, keausan enamel, meningkatnya sensitivitas gigi, serta nyeri rahang dan gangguan sendi temporomandibular (TMJ). Masalah kesehatan gigi ini dapat bertambah buruk jika kebiasaan ini tidak ditangani.

2. Mulut Kering Akibat Stres (Xerostomia)

Stres kronis dapat menghambat produksi air liur, menyebabkan mulut menjadi kering. Kondisi ini sering diperparah oleh konsumsi obat antikecemasan dan antidepresan.

Mulut kering dapat meningkatkan risiko gigi berlubang akibat berkurangnya pembersihan alami oleh air liur. Selain itu, kondisi ini juga bisa memicu penyakit gusi, infeksi mulut, serta kesulitan mengunyah dan berbicara.

3. Menurunnya Kebersihan Gigi dan Mulut

Stres juga bisa mengurangi motivasi seseorang untuk menjaga kesehatan gigi. Orang yang mengalami stres cenderung mengabaikan kebersihan gigi dan mulut, seperti malas menyikat gigi atau membersihkan sela-sela gigi.

Stres dapat mendorong seseorang untuk mengonsumsi makanan manis dan asam yang dapat merusak gigi. Kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol sebagai pelampiasan stres juga dapat memperburuk kondisi mulut dan gusi.

4. Melemahnya Sistem Imun

Saat mengalami stres berkepanjangan, sistem kekebalan tubuh melemah, sehingga gusi menjadi lebih rentan terhadap infeksi seperti gingivitis dan periodontitis. Selain itu, stres juga dapat memperlambat proses pemulihan setelah operasi gigi atau cedera mulut.

5. Gangguan Tidur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI